Layering hijab kini semakin populer karena bisa memberikan tampilan yang lebih rapi, elegan, dan fashionable. Namun, banyak hijabers masih ragu mencobanya karena khawatir terasa panas atau membuat kepala cepat gerah—terutama bagi yang tinggal di daerah bercuaca tropis.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa tampil stylish dengan teknik layering tanpa mengorbankan kenyamanan. Berikut beberapa trik anti gerah yang mudah diterapkan!
1. Pilih Bahan Hijab yang Tipis dan Breathable
• Bahan adalah kunci utama dalam layering. Hindari kain yang tebal atau menyerap panas. Pilih bahan seperti:
• Voal premium → ringan, adem, tidak cepat kusut.
• Katun voile → tipis, mudah dibentuk, tidak panas.
• Diamond crepe lembut → lentur dan nyaman.
• Bahan polycotton tipis → tetap rapi dan tidak berat.
• Gunakan bahan yang sama-sama ringan agar tumpukan hijab tidak terasa menekan kepala.
2. Pakai Inner Hijab yang Menyerap Keringat
Inner adalah lapisan paling dekat dengan kulit. Jika bahannya salah, gerahnya akan terasa sepanjang hari.
Rekomendasi inner anti panas:
• Inner bahan rayon
•Inner bamboo fabric
• Inner mesh (lubang kecil) untuk sirkulasi maksimal
Hindari inner berbahan spandex tebal yang membuat kulit sulit bernapas.
3. Gunakan Dua Lapisan Saja — Tidak Perlu Banyak!
Layering bukan berarti harus berlapis-lapis. Dua lapisan hijab saja sudah cukup menciptakan efek dimensi yang cantik.
Contoh kombinasi nyaman:
• Inner tipis + pashmina voal
• Ciput anti geser + shawl katun voile
• Inner mesh + pashmina ceruti premium tipis
Triknya: pastikan lapisan luar tetap longgar agar udara bisa mengalir.
4. Pilih Warna-warna Soft yang Tidak Menyerap Panas
Warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak. Untuk tampilan adem secara visual dan fisik, pilih:
• Beige
• Mauve
• Dusty pink
• Latte
• Olive soft
• Cream
• Light grey
Selain lebih adem, warna lembut juga mudah dipadukan dengan outfit harian.
5. Gunakan Teknik Ikat Simpel Agar Lebih Ringan
• Hindari lilitan yang terlalu ketat. Beberapa teknik layering yang nyaman:
• Layer loose wrap: lilitan longgar di bagian depan.
• Layer front drape: satu sisi dibiarkan jatuh untuk efek flowy.
• Layered pashmina tuck-in: hanya bagian atas yang dilapis, bawah tetap ringan.
Teknik simpel membuat hijab tetap stylish tanpa menambah beban atau panas.
6. Maksimalkan Aksesori Ringan
Gunakan jarum atau magnet hijab yang ringan agar tidak menambah tekanan saat layering. Magnet kecil juga lebih aman bagi bahan tipis.
7. Pilih Outfit yang Mendukung Sirkulasi Udara
Hijab layering akan lebih nyaman bila dipadukan dengan atasan yang tidak panas:
• Blouse katun
• Kemeja linen
• Tunik rayon
• Outer berbahan breathable
Outfit yang adem akan membuat keseluruhan gaya terasa lebih ringan.
Kesimpulan
Layering hijab tidak harus membuatmu gerah. Dengan pemilihan bahan yang tepat, teknik styling yang pas, dan kombinasi warna yang lembut, kamu bisa tampil modis sekaligus nyaman sepanjang hari. Gaya ini cocok untuk aktivitas kantor, kuliah, hangout, bahkan acara semi formal.

0 Comments