Kenapa Matahari Terlihat Kuning Padahal Aslinya Tidak?
Ketika kita melihat ke langit di siang hari, matahari sering tampak berwarna kuning atau keemasan. Namun, fakta ilmiahnya cukup mengejutkan: matahari sebenarnya berwarna putih! Lalu, kenapa dari Bumi terlihat kuning? Yuk, kita bahas alasannya secara ilmiah tapi tetap mudah dipahami.
1. Warna Asli Matahari adalah Putih
Matahari memancarkan cahaya putih, yaitu campuran dari semua warna cahaya tampak — merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Ketika digabungkan, semua warna itu menghasilkan cahaya putih terang. Hal ini bisa dibuktikan lewat foto-foto matahari dari luar angkasa, yang menampakkan warna putih cemerlang tanpa efek atmosfer Bumi.
2. Efek Atmosfer Bumi
Ketika sinar matahari melewati atmosfer, cahaya tersebut terhambur oleh molekul udara dan partikel debu. Proses ini disebut hamburan Rayleigh. Cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek, sehingga lebih mudah tersebar. Karena itulah langit tampak biru. Sedangkan saat sinar matahari langsung menuju mata kita, cahaya biru dan ungu sudah banyak tersebar, menyisakan warna kuning, oranye, hingga merah — inilah yang membuat matahari tampak kuning.
3. Kenapa Saat Terbit dan Terbenam Warnanya Merah?
Saat pagi atau sore hari, sinar matahari melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal. Akibatnya, cahaya biru dan hijau hampir seluruhnya tersebar, dan yang tersisa adalah cahaya merah dan oranye. Itulah sebabnya warna matahari tampak lebih hangat saat terbit atau terbenam.
4. Warna Matahari Berdasarkan Suhu
Secara ilmiah, warna bintang tergantung pada suhu permukaannya.
• Matahari memiliki suhu sekitar 5.500°C, dan suhu tersebut menghasilkan cahaya putih kekuningan.
• Jika lebih panas, seperti bintang biru, warnanya akan tampak kebiruan.
• Jika lebih dingin, seperti bintang merah, warnanya akan lebih merah tua.
Jadi, matahari berada di tengah-tengah spektrum suhu bintang, itulah sebabnya warnanya tampak putih dengan sedikit nuansa kuning.
Kesimpulan
Matahari tidak benar-benar kuning — ia tampak demikian karena efek hamburan cahaya oleh atmosfer Bumi. Di luar angkasa, tanpa hamburan itu, matahari akan terlihat putih terang seperti lampu senter super kuat yang memancarkan semua warna cahaya sekaligus.

0 Comments